BERDAYA BERSAMA PETANI LOKAL .
Kami berperan sebagai mediator dalam sektor pertanian yang akan menjembatani arus pasokan produksi dengan bersinergi bersama masyarakat lokal, dan ikut serta langsung dalam kegiatan budidaya untuk melestarikan konsistensi serta memelihara keterikatan kami dengan para petani daerah.
terintegrasi dengan
SISTEM BUDIDAYA Mekanisasi
Kami bekerja bersama para tenaga ahli untuk menciptakan sistem pertanian yang mengkombinasikan sumber daya manusia dengan tenaga mekanikal untuk mencapai efisiensi serta produktivitas yang jauh lebih baik.
Sistem pengolahan lahan serta metode pengairan perkebunan, kami maksimalkan seluruhnya menggunakan sumber daya tenaga mesin yang di integrasikan melalui sistem budidaya terstruktur.
MEmbawa DAMPAK POSITIF
Ubi jalar berpotensi memainkan peran penting
dalam pengembangan ekonomi lokal dan nasional
di Indonesia, mendukung pertumbuhan sektor pertanian,
dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Berdasarkan data produksi komoditi pertanian sektor unggulan dari Dinas Pertanian, Jumlah total produksi per tahun 2021-2022 untuk komoditas ubi berkontribusi sebanyak 5,23% dari produksi pertanian unggulan lain.
Menduduki peringkat ke 4 sebagai bahan pangan utama pengganti padi / beras.
50.179
Ton ubi jalar diproduksi dalam periode 2021 - 2022, artinya terjadi kenaikkan sebanyak 16.303 ton dibanding tahun awal 2021.
hal ini dikarenakan besarnya permintaan juga fleksibilitas dari ubi jalar yang berperan bukan hanya sebagai bahan pangan alternatif namun juga sebagai bahan pokok produksi.
Dalam hal ini budidaya ubi jalar berkontribusi pula pada berbagai aspek sosial yang mendukung kesejahteraan masyarakat, memperkuat ekonomi lokal, dan memperbaiki kualitas hidup secara keseluruhan.
Lalu apa kaitannya dengan sosial - ekonomi?
Dampak Sosial
Budidaya dan pengolahan ubi jalar dapat memberdayakan komunitas lokal dengan menciptakan peluang kerja dan meningkatkan sumber pendapatan.
hal Ini terutama berdampak pada kelompok marginal seperti petani kecil dan wanita yang ikut terlibat didalamnya.
Kegiatan terkait dengan ubi jalar, seperti pengolahan dan distribusi, dapat mendorong pengembangan infrastruktur lokal, seperti jalan, pasar, dan fasilitas penyimpanan. Ini tidak hanya menguntungkan petani tetapi juga meningkatkan aksesibilitas dan ekonomi lokal.
Proses budidaya dan pengolahan ubi jalar akan selalu terlibat dengan metode serta kiat-kiat pertanian monokultur. Ini tentunya membantu masyarakat untuk mengembangkan keterampilan baru dalam budidaya tanaman.
DAMPAK EKONOMI
Dengan menanam ubi jalar sebagai alternatif tanaman, petani dapat mengurangi risiko finansial yang diakibatkan oleh fluktuasi harga atau kegagalan panen tanaman utama. Ini membantu stabilitas pendapatan dan mengurangi risiko ekonomi.
Penanaman ubi jalar memungkinkan petani untuk mendiversifikasi pendapatan, mengurangi ketergantungan pada tanaman utama lainnya seperti padi atau jagung. Harga ubi jalar yang relatif stabil dan permintaan yang konsisten membantu petani mendapatkan pendapatan yang terjamin.
Kegiatan terkait dengan budidaya, pengolahan, dan distribusi ubi jalar menciptakan berbagai lapangan kerja, dari petani hingga pekerja pabrik dan tenaga pemasaran. Ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.